- silogisme kategorial adalah kesimpulan kategoris berdasarkan klasifikasi premis dan proporsinya merupakan kataegorial. silogisme bisa disebut dengan premis. premis ada 2 macam. premis mayor dan premis minor
contoh : tomy adalah tukang bubur dijakarta (premis mayor)
tomy tukang bubur (premis minor)
tomy tinggal dijakarta - silogisme hipotesis adalah yang premis mayornya bersifat hipotesis. dan minornya bersifat kategorial. silogisme hipotesis itu terbagi 2 macam yaitu :
- premis minor antecedent
Jika hari ini hujan, saya tidak kerumah ibu (premis mayor)
Hari ini hujan (premis minor)
Saya tidak akan kerumah ibu (kesimpulan)- premis minor konsekuen
Jika hari ini hujan, maka akan banjir (premis mayor)
sekarang banjir (premis minor)
maka hari ini hujan (kesimpulan)
- silogisme alternatif yang premis mayornya premis alternatif, premis minornya
membenarkan salah satu alternatifnya, dan kesimpulannya menolak
alternatif.
contoh : anak itu berada di cikarang atau bekasi (premis mayor)
anak itu berada di cikarang (premis minor)
anak itu tidak berada di cikarang (kesimpulan) - entimen adalah silogisme yang diartika dipendekkan. entimen bukan paragraph, tertapi terlihat seperti member kesimpulan
contoh : anak yang menabung akan kaya
aldi anak yang sering menabung
aldi orang kaya - induktif generalisasi adalah paragraf yang disusun berupa fakta dan data dari paragraf tersebut.
contoh : jika ada air, manusia akan hidup
jika ada air, hewan akan hidup
jika ada air, tumbuhan akan hidup - indukti analogi adalah sebuah paragraf dengan cara ngebandingin dua hal yang banyak mengandung persamaan.. contoh anaknya sammy yang penakut ia membuatnya sering jadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu mengikuti apa kata orang lain. Sehingga ia tidak dapat berkembang dan selalu hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam ketika hidungnya dicocok untuk melakukan apa yang diinginkan tuannnya.
- induktif hubungan kausal yaitu sebuah penalaran yang dapat dari yang saling berhubungan.
Hubungan kausal (kausalitas) merupakan perinsip sebab-akibat yang sudah
pasti antara segala kejadian. contoh : Macam hubungan kausal :1. Sebab- akibat.Contoh: Penebangan liar dihutan mengakibatkan tanah longsor.2. Akibat – Sebab.Contoh: Andri juara kelas disebabkan dia rajin belajar dengan baik.3. Akibat – Akibat.Contoh:Toni melihat kecelakaan dijalan raya, sehingga Toni beranggapan adanya korban kecelakaan.
0 komentar:
Posting Komentar