- Pengertian konflik dalam organisasi jenis & sumbernya ?
- strategi penyelesaian konflik ?
- komunikasi unsur-unsur dan hambatan dan klarifikasi komunikasi
JAWAB
- Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan jenis-jenis konflik Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :
- Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
- Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
- Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
- Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
- Konflik antar atau tidak antar agama
- Konflik antar politik.
- konflik individu dengan kelompok
- Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dantegas/tidak tegas. dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 3 macam pendekatan penyelesaian konflik :
- MENGHINDAR : menghindar konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrotansi nya tidak seimbang dengan akibat yang ditimbulkannya. penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu.
- MENGAKOMODASI : memberikan kesempatann pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah khususnya apabila pada isu tersebut penting bagi orang lain. hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain.
- KOMPETISI : gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibandingkan yang lainnya atau ketika anda tidak ingin berkompromi nilai nilai anda. metode ini mungkin bisa memunculkan konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan keamanan.
- komunikasi dilakukan oleh pihak yang memberitahukan (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan. untuk dapat berkomunikasi dengan efektif dan mudah dipahami kita perlu memahami unsur unsur komunikasi sebagai berikut
- KOMUNIKATOR : pengirim sender yang mengirimkan pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi karena merupakan awal dari sumber terjadinya suatu komunikasi
- KOMUNIKAN : penerima yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami menerjemah dan akhirnya memberi respon.
- MEDIA : saluran yang menggunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana komunikasi berupa bahasa verbal dan non verbal wujudnya berupa ucapan tulisan gambar bahasa tubuh bahasa mesin dan lain lain.
- PESAN : isi komunikasi berupa pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan kejelasannya pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh
- TANGGAPAN : merupakan dampak komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan
Klasifikasi Komunikasi
Dalam konteks komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan situasi lingkungan tempat proses komunikasi berlangsung, konteks ini sering disebut dengan konteks Situasional lingkungan, konteks tersebut dibatasi oleh faktor komunikator dan komunikan, feedback/umpan balik, kedekatan, media, saluran dan lain-lain. Para pakar komunikasi memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mengklasifikasikan komunikasi, namun secara umum komunikasi dapat diklasifikasikan menurut jumlah audiens atau peserta komunikasi, mulai dari yang paling sedikit hingga proses komunikasi yang melibatkan banyak audiens.
0 komentar:
Posting Komentar